• Selasa, 12 Juli 2022
  • Pikiran Rakyat Media Network Icon Network

Mantan Presiden ACT Ahyudin Hari ini Beri Keterangan di Bareskrim Polri

- 8 Juli 2022, 11:32 WIB
Ahyudin Pendiri ACT sekaligus Eks Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Ahyudin Pendiri ACT sekaligus Eks Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) /Tanglap Layar YouTube/ Filantropi

SEPUTAR CIBUBUR - Mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Mabes Polri untuk memberikan klarifikasi terkait kasus sengkarut pengelolaan dana di lembaga filantropi tersebut.

Mengenakan kemeja putih dan jas warna hitam, Ahyudin tiba di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan pada, Jumat, 8 Juli 2022, pukul 10.30 WIB.

Kepada wartawan yang menanyakan maksud kedatangannya, Ahyudin tak banyak memberikan keterangan, hanya singkat menyampaikan kedatangannya untuk memberikan klarifikasi kepada penyidik.

Baca Juga: PPATK Sebut ada Dugaan Aliran Dana ACT ke Kelompok Teroris Al Qaeda, Salah Satunya Pernah Ditangkap di Turki

"Iya klarifikasi saja," kata Ahyudin.

Ahyudin enggan memberikan tanggapan lebih lanjut, usai itu Ahyudin langsung memasuki Gedung Bareskrim Polri menuju ruang penyidik.

"Nanti nanti ya," ujarnya sambil berlalu masuk.

Sebelumnya, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri memanggil Presiden dan mantan Presiden lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk diminta klarifikasi terkait kasus pengelolaan dana di tumbuh lembaga tersebut.

Baca Juga: Izin Sudah Dicabut, ACT Garut Tetap Beroperasi, Alasan Fokus Layani Masyarakat

"Karena hari ini (Jumat) dipanggil juga ketua atau presidennya, kalau tak salah untuk dimintai keterangan," kata Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi lewat pesan instan, di Jakarta, Jumat.

Whisnu menyebutkan undangan permintaan klarifikasi ditujukan kepada Presiden ACT Ibnu Hadjar dan mantan Presiden ACT Ahyudin.

Selain kedua petinggi ACT tersebut, penyidik juga menyarankan pihak ACT untuk menyertakan pihak keuangan dan operasional agar hadir memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Riza Patria Sebut DKI Jakarta Tak Ada Kerja Sama Penyaluran Daging Kurban dengan ACT

"Sesuai undangan Presiden ACT Ibnu Hadjar dan mantan Presiden ACT Ahyudin, namun kami sarankan untuk pihak ACT menyertakan Bagian Keuangan ACT dan bagian operasional," kata Whisnu.

Permintaan klarifikasi tersebut diagendakan siang ini di Gedung Bareskrim Polri. Penyidik yang menangani kasus ini adalah Subdit IV Dittipideksus. ***

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Terpopuler Pikiran Rakyat Network

1

7 Sapi Terbesar dan Termahal di Idul Adha 2022, Milik Jokowi hingga Atta Halilintar

2

Polisi Bebaskan Maling di Sumatera Selatan, Alasannya Bikin Terenyuh

3

Ruben Onsu Buka Suara usai Insiden Jatuh Didorong Kru Viral di Media Sosial: Orang-orang Bisa Lihat

4

Viral Tes Usia Mental di Twitter, Berikut Link dan Cara Mainnya

5

10 Link Twibbon Idul Adha 2022 Terbaru: Cocok Dipasang Jadi Foto Profil di FB, WA dan IG

6

Jeje 'Artis Sudirman' Dicari Orangtuanya dan Dede Yusuf: Tolong Pulang, Bagaimana pun Mamih adalah Ibu Kamu

7

Link Tes Usia Mental yang Viral di Twitter, Gratis dan Lengkap dengan Tutorial

8

15 Link Twibbon Idul Adha 2022 Terbaru, Bingkai Foto untuk Dibagikan ke FB dan WA

9

13 Link Twibbon Selamat Hari Raya Idul Adha 2022, Bingkai Foto dengan Desain Kekinian

10

Pertamina Ubah Harga BBM pada Juli 2022, Pertamax Turbo Nyaris Tembus Rp17.000/Liter

x