Setiap motif batik memiliki filosofi tertentu yang sampai saat ini masih ada yang mempercayai filosofi tersebut. Artikel kali ini masih membahas tentang motif parang yaitu mengenai motif parang klitik, parang slobog, dan parang kusumo dan parang curiga.
Motif batik parang pada dasarnya tergolong sederhana, berupa lilitan huruf S yang jalin-menjalin membentuk garis diagonal dengan kemiringan 45 derajat. Susunan motif huruf S jalin-menjalin tidak terputus melambangkan kesinambungan. Bentuk dasar huruf S diambil dari ombak samudra yang menggambarkan semangat tidak pernah padam.
Parang Klitik, motif ini merupakan pola parang dengan stilasi motif yang lebih halus. Ukurannya pun lebih kecil, dan mengandung citra feminin. Parang jenis ini melambangkan kelemah-lembutan, perilaku halus dan bijaksana. Biasanya dikenakan kalangan putri istana.
Parang Klitik
Sumber: https://fahmee76.blogspot.com
Parang Slobog, motif parang ini menyimbolkan keteguhan, ketelitian, dan kesabaran, dan biasa digunakan dalam upacara pelantikan. Motif ini mengandung makna harapan agar pemimpin yang dilantik itu diilhami petunjuk dan kebijaksanaan dalam mengemban amanah. Bisa juga dikenakan dalam upacara kematian karena mengandung doa agar derajatnya diangkat ke tempat yang lebih terhormat.
Slobog
Sumber: https://apriliaisme.wordpress.com
Parang Slobog
Sumber: https://adxnurma.blogspot.com
Parang Kusumo, mengandung makna hidup harus dilandasi oleh perjuangan untuk mencari keharuman lahir dan batin, ibaratnya keharuman bunga (kusumo). Demikianlah, bagi orang Jawa, hidup di masyarakat yang paling utama dicari adalah keharuman pribadinya tanpa meninggalkan norma-norma yang berlaku dan sopan santun agar dapat terhindar dari bencana lahir dan batin. Kain batik motif parang kusumo biasanya digunakan pada saat tukar cincin.
Parang Kusumo
Sumber: https://umzaragallery.com
Parang Kusumo
Sumber: https://anangelnino.blogspot.com
Parang Curigo adalah salah satu motif yang termasuk pola geometrik-parang. Ciri khas dari pola ini adalah ragam hias yang disusun sejajar dengan sudut 45 derajat. Kemudian selalu ada ragam hias berbentuk belah ketupat yang juga sejajar dengan ragam hias utama pola parang, ragam hias ini disebut sebagai mlinjon.
Parang Curiga
Sumber: https://batiktopo.blogspot.com
Masih banyak lagi jenis motif parang yang masing-masing memiliki filosofi tentunya. Simak terus ya Sahabat, artikel-artikel menarik yang kami sajikan. Semoga menambah pengetahuan dan semoga bermanfaat.
Sumber: Fitinline