• Selasa, 12 Juli 2022
  • Pikiran Rakyat Media Network Icon Network

Ingin jadi Haji Mabrur: Simak 4 Bekal untuk Raih Kemabruran Haji

- 28 Juni 2022, 08:17 WIB
PPIH berikan bimbingan ibadah bagi jemaah kloter BDJ 02 Embarkasi Banjarmasin di di Musholla Tower 2 Hotel Kiswah, Jarwal, Makkah
PPIH berikan bimbingan ibadah bagi jemaah kloter BDJ 02 Embarkasi Banjarmasin di di Musholla Tower 2 Hotel Kiswah, Jarwal, Makkah /Dok. Kemenag.go.id

SEPUTAR CIBUBUR - Menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mengintensifkan bimbingan ibadah kepada jemaah haji di hote-hotel tempat mereka menginap.

Pada kesempatan kunjungan untuk bimbingan ibadah bagi jemaah kloter BDJ 02 Embarkasi Banjarmasin di di Musholla Tower 2 Hotel Kiswah, Jarwal, Makkah, konsultan ibadah Imam Khoiri menyampaikan 4 bekal meraih kemabruran haji.

Pertama, bekal niat yang ikhlas. Niat ikhlas dan ketaqwaan tidak ada niat selain meraih ridha Allah, tidak tercampuri oleh riya’, sum’ah, berbangga diri atau kesombongan. “Untuk itu, haji harus dilaksanakan dengan tawadhu’, tenang dan khusyu’,” kata Imam Khoiri, Senin, 27 Juni 2022. 

Baca Juga: Update Haji 2022: Indonesia sudah Berangkatkan 72.092 Jemaah Haji ke Tanah Suci

Mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Majah nomor 2890, Imam menyampaikan, dari Anas bin Malik ra., dia berkata, “Nabi Muhammad SAW. menunaikan haji dengan mengendarai unta dan menghamparkan sehelai kain yang harganya kurang dari empat dirham, lalu beliau berdoa: ‘Ya Allah, jadikanlah haji ini tanpa riya dan mencari kemasyhuran’. (HR. Ibn Majah).

“Bekal terbaik bagi orang yang melaksanakan haji adalah bekal taqwa (bukan koper, uang atau makanan). Doa terbaik untuk orang yang akan berhaji adalah doa agar dibekali dengan taqwa,” lanjutnya.

Kedua, bekal biaya yang halal. Imam Khoiri mengatakan, Allah adalah dzat yang thayyib dan tidak menerima kecuali yang thayyib. Menurutnya, bekal haji harus bersih dari hal-hal syubhat, apalagi haram.

Baca Juga: PPIH Jelaskan Kriteria Jemaah Haji dan Prosedur Badal Haji, Siapa saja yang Boleh?

“Jika dalam bekalnya ada barang yang syubhat, harta ghashab atau haram, secara hukum hajinya sah, namun tidak diterima. Cermati semua hal dengan detail, dan memastikan kehalalannya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Terpopuler Pikiran Rakyat Network

1

7 Sapi Terbesar dan Termahal di Idul Adha 2022, Milik Jokowi hingga Atta Halilintar

2

Polisi Bebaskan Maling di Sumatera Selatan, Alasannya Bikin Terenyuh

3

Ruben Onsu Buka Suara usai Insiden Jatuh Didorong Kru Viral di Media Sosial: Orang-orang Bisa Lihat

4

Viral Tes Usia Mental di Twitter, Berikut Link dan Cara Mainnya

5

10 Link Twibbon Idul Adha 2022 Terbaru: Cocok Dipasang Jadi Foto Profil di FB, WA dan IG

6

Jeje 'Artis Sudirman' Dicari Orangtuanya dan Dede Yusuf: Tolong Pulang, Bagaimana pun Mamih adalah Ibu Kamu

7

Link Tes Usia Mental yang Viral di Twitter, Gratis dan Lengkap dengan Tutorial

8

15 Link Twibbon Idul Adha 2022 Terbaru, Bingkai Foto untuk Dibagikan ke FB dan WA

9

13 Link Twibbon Selamat Hari Raya Idul Adha 2022, Bingkai Foto dengan Desain Kekinian

10

Pertamina Ubah Harga BBM pada Juli 2022, Pertamax Turbo Nyaris Tembus Rp17.000/Liter

x