SEPUTAR CIBUBUR - Calon haji asal Pamekasan, Jawa Timur, penyandang tunanetra Amin Jakfar bersyukur mendapat kesempatan untuk berangkat sekaligus beribadah ke Tanah Suci.
"Tahun 2011, ibu mendaftarkan tiga orang berhaji, yaitu saya, adik dan ibu sendiri," ujarnya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Minggu, 19 Juni 2022.
Namun dari tiga orang terdaftar itu, kata dia, hanya dua orang yang masuk daftar haji tahun ini, yaitu dirinya dengan sang adik perempuannya.
Ibunya tidak masuk daftar karena telah berusia 66 tahun, mengikuti peraturan dari Pemerintah Arab Saudi yang hanya membatasi sampai usia 65 tahun akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Suhu Udara di Arab Saudi Capai 46 Derajat Celsius, Kaki Jamaah Calon Haji Indonesia Melepuh
"Kami sangat sedih karena tidak bisa bertiga berangkat-nya. Tapi, ibu yang justru mendorong kami untuk tetap berangkat berdua karena tak tahu apa yang terjadi tahun depan," ucap pria berusia 42 tahun tersebut.
Amin tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 23 Embarkasi Surabaya, yang menurut jadwal berangkat ke Jeddah pada Senin pagi, 20 Juni 2022.
Di Tanah Suci nanti, Amin salah satunya akan memanjatkan doa di tempat mustajabah agar bisa memperoleh pendamping hidup yang bersedia menerima kondisi apa adanya.
Baca Juga: Update Haji: Enam Jamaah Calon Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci