Taman Nasional Bali Barat (https://travel.detik.com)
Taman Nasional Bali Barat merupakan salah satu kawasan pelestarian alam di Bali yang memiliki ekosistem asli dan merupakan habitat terakhir bagi burung Curik (Jalak) Bali (Leucopsar rothschildi, streesman 1912). Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No.493/Kpts-II/1995 tanggal 15 September 1995, telah ditunjuk Taman Nasional Bali Barat dengan luas kawasan 19.002,89 Ha yang terdiri dari 15.587,89 Ha berupa wilayah daratan dan 3.415 Ha berupa perairan yang secara administratif terletak di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Buleleng.
(https://www.travelblog.org)
Taman Nasional Bali Barat dikelola dengan sistem zonasi, dimana sesuai dengan SK Direktur Jenderal PHKA No.SK.143/IV-KK/2010 tanggal 20 September 2010 tentang Zonasi Taman Nasional Bali Barat, bahwa TN. Bali Barat terbagi menjadi beberapa zona diantaranya : Zona Inti seluas ± 8.023,22 Ha, Zona Rimba ± 6.174,756 Ha, Zona perlindungan Bahari ± 221,741 Ha, Zona Pemanfaatan ± 4.294,43 Ha, Zona Budaya, Religi dan Sejarah seluas ± 50,570 Ha, Zona Khusus ± 3,967 Ha dan Zona Tradisional seluas ± 310,943 Ha. Taman Nasional Bali Barat dapat dimanfaatkan untuk ilmu pengetahuan, penelitian, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.
A. Fauna
Pelanduk atau Kancil (Tragulus javanicus) – https://tanah-air-kita.blogspot.com
TNBB seringkali identik sebagai taman nasional yang dibentuk untuk memberikan perlindungan bagi kelangsungan atau keberadaan Jalak Bali (Leucopsar rothchildi). Namun secara umum dapat dikatakan kawasan TNBB kaya akan potensi fauna. Berdasarkan jenisnya, fauna yang terdapat di TNBB antara lain terdiri dari 7 jenis mamalia, 2 jenis reptilia, 105 jenis aves, 120 jenis ikan, dan lain-lain.
Jenis-jenis fauna yang dilindungi yang terdapat di TNBB antara lain:
No | Nama | Nama Ilmiah | Status |
1 | Jalak Bali | Leucopsar rothschildi | langka; dilindungi |
2 | Trenggiling, Kesih (Bali) | Manis javanicus | Langka; dilindungi katagori II (CITES) |
3 | Jelarang, Kapan-kapan (Bali) | Ratufa bicolor | Langka; dilindungi katagori II (CITES) |
4 | Landak | Hystric branchyura | Langka |
5 | Kueuk | Felis marmorata | langka; dilindungi populasi menurun |
6 | Menjangan | Cervus timorensis | Dilindungi; katagori II (CITES) |
7 | Banteng | Bos javanicus | langka; menuju kepunahan katagori III vulnerable |
8 | Pelanduk, Kancil (Bali) | Trangulus javanicus | langka; dilindungi populasi menurun |
9 | Biawak | Varanus salvator | langka; |
10 | Penyu rider | Lepidochelys olivceae | langka; dilindungi |
B. Vegetasi
Ilustrasi Pohon Trengguli atau Pohon Mandi Emas atau Cassia Fistula atau Golden Shower (https://berkarya.um.ac.id)
Berdasarkan ketinggian tempat maka kawasan TNBB dibagi dalam 2 ekosistem yakni Tipe Ekosistem Darat yang meliputi : Ekosistem Hutan Mangrove, Ekosistem Hutan Pantai, Ekosistem Hutan Pantai, Ekosistem Hutan Musim, Ekosistem Hutan Hujan Dataran Rendah, Ekosistem Evergreen, Ekosistem Savana, dan Ekosistem River Rain Forest. Sedangkan Tipe Ekosistem Laut meliputi Ekosistem Coral Reef, Ekosistem Padang Lamun, Ekosistem Pantai Berpasir, Ekosistem Perairan Laut Dangkal, Dan Ekosistem Perairan Laut Dalam.
Jenis-jenis flora yang dilindungi yang terdapat di TNBB antara lain:
No | Nama | Nama Ilmiah | Status |
1 | Bayur | Pterospermum diversifolium | Tanaman langka (IUCN; dilindungi SK Mentan No. 54/Kpts/Um/2/1972 |
2 | Buni | Antidesma bunius | Tanaman langka |
3 | Bungur | Langerstroemia speciosa | Tanaman langka (IUCN; dilindungi SK Mentan No. 54/Kpts/Um/2/1972 |
4 | Burahol | Steleochocarpus burahol | Langka |
5 | Cendana | Santalum album | Tanaman langka (IUCN; dilindungi SK Mentan No. 54/Kpts/Um/2/1972 |
6 | Kemiri | Aleuritas moluccana | Tanaman langka (IUCN; dilindungi SK Mentan No. 54/Kpts/Um/2/1972 |
7 | Kepah, Kepuh (Bali) | Sterculia foetida | Tamanam langka IUCN |
8 | Kesambi | Schleichera oleosa | Tamanam langka IUCN |
9 | Kruing bunga | Diptercocaus Hasseltii | Tanaman langka BTNBB |
10 | Mundu | Garcinia dulcis | Tamanam langka IUCN |
11 | Pulai | Alstonia scolaris | Tamanam langka IUCN |
12 | Sawo kecik | Manilkara kauki | Tamanam langka (IUCN; dilindungi SK Mentan No. 54/Kpts/Um/2/1972) |
13 | Sono keling | Dalbergia latifolia | Tanaman Langka (IUCN; dilindungi SK Mentan No. 54/Kpts/Um/2/1972) |
14 | Trengguli | Cassia fistula | Tanaman Langka |
Biota laut yang berada di sekitar Pulau Menjangan dan Tanjung Gelap terdiri dari 45 jenis karang diantaranya Halimeda macroloba, Chromis spp., Balistes spp., Zebrasoma spp., dan Ypsiscarus ovifrons; 32 jenis ikan diantaranya ikan bendera (Platax pinnatus), ikan sadar (Siganus lineatus), dan barakuda (Sphyraena jello); 9 jenis molusca laut diantaranya kima selatan (Tridacna derasa), triton terompet (Charonia tritonis), dan kima raksasa (Tridacna gigas).
Jalak Bali (Leucopsar Rothschildi)
Burung jalak bali merupakan satwa primadona taman nasional ini, dan termasuk burung pesolek yang senantiasa menyenangi habitat yang bersih, serta jelajah terbangnya tidak pernah jauh. Burung tersebut memerlukan perhatian dan pengawasan ekstra ketat, karena populasinya rendah dan mudah untuk ditangkap.
Beberapa lokasi (obyek) yang menarik untuk dikunjungi:
1 Kapal. Menyelam dan snorkeling. Bangkai kapal yang telah penuh dengan karang, dimana diantaranya terdapat Acrophora sp. yang mempunyai ukuran garis tengah lebih dari 75 cm.
2. Pulau Menjangan, Pos Satu, Pos Dua dan Tanjung Gelap. Menyelam dan snorkeling.
3. Krepyak dan Sumberejo. Pengamatan satwa.
4. Monumen Lintas Laut dan Makam Jayaprana. Wisata budaya.
5. Atraksi budaya di luar taman nasional yaitu Mekepung, Kendang Mebarung dan Jegog yang dilaksanakan pada bulan September dan Oktober, di Negara.
Musim kunjungan terbaik: bulan Agustus s/d Desember setiap tahunnya.
Peta Taman Nasional Bali Barat (TNBB)
Cara pencapaian lokasi:
- Melalui jalan raya; Denpasar – Negara – Cekik = 43,3 km.
- Singaraja – Seririt – Cekik = 85 km, dan kantornya tidak jauh dari Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.
Informasi lebih lanjut hubungi
Balai Taman Nasional Bali Barat
Jl. Raya Cekik, Gilimanuk, Jembrana 82253, Bali
Telp: (62) 365 61060
Fax: (62) 365 61479
Email : tnbb09@gmail.com
One thought on “Taman Nasional Bali Barat (TNBB)”